Why...?

Kenapa kalau seseorang bertingkah baik sedikit saja jarang menjadi pusat perhatian?
Kenapa kalau seseorang bertingkah buruk sedikit saja selalu menjadi pusat perhatian?
Kenapa kalau seseorang berbuat baik jarang diingat kebaikannya?
Kenapa kalau seseorang berbuat buruk langsung diingat keburukannya?
Kenapa seseorang lebih sering diingat dari keburukannya daripada kebaikannya?
Kenapa seseorang selalu menilai atau mencap orang lain dari hal buruknya dulu lalu baru ke hal baiknya?
Kenapa seseorang susah untuk menyadari hal baik dari orang lain?
Kenapa seseorang lebih gampang untuk menyadari hal buruk dari orang lain?
Kenapa kita sendiri juga lebih mudah untuk berbuat keburukan daripada kebaikan?
Kenapa kita sendiri juga jarang atau bahkan malah hampir tidak pernah untuk menyadari perbuatan buruk masing masing?
Kenapa kita sendiri terlalu membanggakan hal di diri kita yg menurut kita baik yg menurut kita benar padahal sebenarnya itu salah?
Kenapa semua orang selalu merasa paling benar dan paling sempurna seakan tidak pernah berbuat salah?
Kenapa kita sendiri terlalu 'sok tau' mengenai segala hal dalam hidup ini?
Padahal di atas sana ada yg jauh lebih tau tentang segala hal dibandingkan kita yg cuman manusia biasa?
Tapi kenapa kita selalu bersikap sombong dan selalu merasa benar kalau sebenarnya kita jauh tidak ada apa apa nya dibandingkan Tuhan?
Dan Tuhan pasti jauh lebih mengetahui mana yg benar.

Apa mungkin seharusnya saya diam saja dan tidak berbuat apa apa agar tidak dicap baik ataupun buruk?
Hhm saya rasa mungkin itu akan lebih baik.
Karena mau bagaimana pun usaha saya untuk bersikap baik tetapi kalau akhirnya dicap buruk juga, saya merasa sia sia.
Dan saya pikir buat apa?

Saya juga tidak munafik.
Dan memang saya juga tidak pungkiri.
Kalau saya termasuk orang orang yg dipertanyakan di atas.

Dan tidak akan ada seseorang yg paling sempurna di dunia dan di alam semesta ini.
Kecuali Dia yg telah menciptakan dunia dan alam semesta ini.

Anyone can tell me why?
Can you?